Jumat, November 14, 2008

Tausyiah Akbar - Merajut Ukhuwah Umat




Tahun lalu (10/6/07) DPD LDII Balikpapan menggelar acara akbar dengan mengundang seluruh ormas Islam, tokoh masyarakat serta jajaran Muspida di Balikpapan bertempat di Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC) atau dikenal dengan DOME.
Acara dihadiri oleh sekitar 5.000 orang, juga Nampak hadir Sekretaris MUI Balikpapan H. Jamaludin Djumaro, SH, Wakil Wali Kota Balikpapan H Rizal Effendi, Ketua DPP LDII Drs Aceng Karimullah SE, para ulama, tokoh masyarakat dan unsur Muspida lainnya.
Wakil Ketua DPD LDII Balikpapan, H Abd Rachman Zain menjelaskan, lewat tausyiah bertajuk Merajut Ukhuwah Umat ini, LDII berharap umat Islam di Balikpapan terus menjaga ukhuwah dan memperkokoh tali silaturahmi sesama umat Islam. "Tujuan utama kita menjadi umat muslim itu kan supaya kelak dapat masuk surga selamat dari neraka. Maka harus terus dijaga kerukunan dan kekompakan baik intern umat Islam maupun ekstern. Lewat momen tausyiah ini, kita kembali mengingatkan akan pentingnya kebersamaan dan persatuan diantara umat muslim," jelasnya. Sekretaris MUI Balikpapan H. Jamaludin Djumaro SH dalam sambutannya juga menyerukan supaya umat Islam bisa hidup rukun dalam ukhuwah Islamiyah, jika ada perselisihan supaya diselesaikan dengan cerdas, dengan berpedoman Al Quran dan Al Hadits. Dalam agama Islam memang terdapat berbagai macam cabang ajaran, namun jangan sampai perbedaan tersebut dianggap sebagai perselisihan.
"Ada yang salat tarawih 8 rakaat dan ada yang 20 rakaat. Ada yang salat pakai niat dan ada juga yang tidak. Hal yang sunah semacam ini jangan diperdebatkan, karena akan mengakibatkan perpecahan diantara umat muslim,"kata Jamaluddin yang juga wakil ketua Pengadilan Agama Balikpapan ini.
"Kita semua berharap agar ukhuwah yang kokoh dapat terjalin dengan baik.Untuk itu, jangan saling fitnah serta mengembangkan perbedaan pendapat antara satu dengan yang lain," lanjutnya. Ketua LDII Drs. Parman menambahkan, Islam itu rahmatan lil alamin, karenanya tak sepatutnya sesama umat Islam saling memojokkan dengan menyebarkan VCD dan buku-buku berisi fitnah yang dilakukan oleh segelintir orang yang menginginkan perpecahan.
Selain ceramah agama, para peserta disuguhi dengan atraksi-atraksi menarik dari para pesilat muda binaan LDII yang beberapa diantaranya telah meraih prestasi dalam berbagai turnamen kejuaraan. (13)